Efek Radiasi Telepone Selular/Handphone

Sebuah penelitian menemukan adanya kemungkinan antara radiasi ponsel dan kanker otak. Sebuah studi yang di terbitkan oleh The Daily Mail mengklaim bahwa hanya dalam 10 menit paparan radiasi dari sebuah ponsel sudah menyebabkan perubahan kimia dalam sel  otak yang dapat memicu kanker.

Para peneliti Weizmann Institute of Science di Israel telah mengamati bahwa radiasi tingkat rendah telepon selular dapat memicu tombol kimia dalam sel tikus juga manusia yang kemudian mengontrol bagaimana sel tersebut terbelah. Hingga saat ini penelitian tersebut baru di kembangkan dari sudut pandang yang berkenaan dengan panas, apakah panas tersebut mampu menyebabkan kerusakan? Studi tersebut masih berkonsentrasi pada pemicu kimia yang menyebabkan kanker, belum sampai tahap yang bekenaan dengan panas.


Dr. Simon Arthur, seorang ahli kesehatan di Universitas Dundee, mengatakan "ini bukanlah penyebab kanker". Masih terlalu dini jika ke khawatiran kita hanya pada proses sel yang terbelah, meskipun penyebab kanker adalah dari pembelahan sel yang tak terkendali pertumbuhannya.


Maka gunakanlah kabel, handset atau Bluetooth untuk mengurangi terjadinya kanker, jika tidak? Maaf, lebih baik aman dari pada menyesal.

The Health and Human Services Committee mengusulkan RUU yang meminta kepada produsen handset untuk member peringatan resiko kanker pada tiap telepon selular.

Telah lama ada laporan bahwa radiasi telepon selular dapat menyebabkan kanker otak, terutama pada anak-anak. Pengujian terhadap hal ini seringkali campur aduk hingga tidak mengasilkan bukti apa-apa. Namun hal tersebut tidak menghentikan dukungan dari berbagai pihak.

Masalah ini bukan pertama kalinya di besar-besarkan. Pemerintah San Francisco juga telah memiliki rencana untuk menambahkan label pada ponsel. Walikota Gavin Newson menyatakan bahwa ukuran font label harus lebih besar dari harga perangkat kotak. Yang sekarang belum terlihat, namun dalam waktu dekat peringatan ini akan tampak di depan mata saat anda membeli ponsel baru.

Sebuah bukti besar bahwa radiasi selular tidak menimbulkan masalah dapat ditemukan pada orang-orang eropa, dimana ponsel telah lama hadir disana.

Para penentang RUU ini mengatakan bahwa tidak ada bukti konkret dan memungkinkan RUU ini untuk di luluskan dan ini semua ini hanya tetang politik dan semacamnya. Presiden TechAmerica, Kim Allman, menyatakan "bahwa sejauh ini tidak ada bukti ilmiah yang menunju pada resiko kesehatan masyarakat. Dan menambahkan label peringatan pada ponsel akan menyesatkan dan membinggungkan masyarakat".

Apakah benar? Atau tidak? Apakah anda akan mengurangi pembicaraan di telepon selular? Ada handset, Bluetooth, dan telepon selular sebagian besar sudah memiliki fitur loadspeaker. Apakah anda termasuk salah satu orang yang ingin memiliki telepon di tangan, plus berbicara di telepon dan di dunia texting (sms)?.

Sumber: www.intomobile.com

0 comments:

Post a Comment